Sabtu, 12 Januari 2013

iseng part 2

lanjutan iseng.

  Matahari belum muncul sempurna pagi itu, bau mie rebus yg sedari tadi menggelitik hidungku memaksaku untuk bangun. Ku pandangi sekeliling masih diterangi dengan cahaya lampu neon yg ada di tengah2 ruangan. Kulihat dia berjalan dari dapur kearahku. Dan memelukku dari belakang sambil menciumi pundaku. "Woi bangun...bangun woi!!"*sambil memukulkan spatula yg masih berlumuran minyak kekeningku. Ternyata hanya mimpi. Aku tersenyum dan langsung berdiri mendekatinya, kupeluk dia dengan erat, dan lagi2 ini hanya guling."Ihh...mimpi apa sih kamu? Sadar woi!" Aku belum sadar sepenuhnya. Aku berjalan gontai kekamar mandi untuk mencuci muka. setelah selesai aku duduk dimeja makan yang penuh dengan makanan mewah "menurutku". Ada telor ceplok, mie rebus, ikan goreng, sambel dan terutama tempe!*maklum anak kost jadi makanan kya gini sudah dianggap mewah. "Kamu sakit apa nggrid? Subuh2 kok udah masak sebanyak ini?" Tanyaku. "Kamu yang sakit! Walaupun aku mualaf aku masih ingat besok itu udah mulai puasa!" Jelasnya. "Hah? Serius? Kamu kok gk dikurung nggrid?"Sambil mengambil nasi dari magicjar."Sialan! Tumpahin lagi tuh! Itu nasi masakannya setan!" Sambil mengambil piringku."Iya2 bidadariku. Balikin donk piring nasinya? Ya..ya..ya?". "Nah gitu donk..". Kita pun tertawa bersama dipagi buta seperti itu. Ternyata besok itu hari pertama puasa. Sanggking asyiknya melalui hari dengan inggrid aku sampai lupa menelpon dia malam tadi. Aku coba telpon dia

Tidak ada komentar:

Posting Komentar