Sabtu, 12 Januari 2013

iseng.

  Malam semakin larut, tak terasa sudah 4 jam aku dan dia duduk dipelataran kontrakannya. "Aku harus pulang" benakku. Aku berpamitan dengannya tapi dia menggenggam erat tanganku. "Jangan pulang" lirihnya. "Temani aku malam ini". Aku terdiam sejenak, memang rumah ini baru dikontraknya pagi tadi. Dan dia memintaku untuk membantunya membereskan barang2nya. "Loh nanti apa kata tetangga2 barumu?" Dalihku. "Aku gk peduli! Aku takut harus tidur dirumah sebesar ini sendirian!" Belanya. Aku berpikir sejenak sambil menggaruk2 kepala yang sebenarnya tidak gatal. "Oke, tapi aku harus tidur dimana? Dikamarmu?" Candaku. "Ya enggaklah! Gila!" Protesnya. "Itu...tidur aja disofa". "Hehehe iya2".

 Aku pelajar dari kalimantan, aku ke Surabaya untuk mencari Fakultas kedokteran apa saja yang mau menerima pelajar sebodoh aku! Dan hasilnya belum ada fakultas gila yang mau menerima. Aku sudah 2 bulan tidak pulang kerumah, meninggalkan keluarga, wagimin dan sibangsat dirumah, wagimin dan sibangsat peliharanku. Wagimin, seekor kucing yang manis dan sibangsat, nyamuk2 yang slalu menemani tidurku. Aku sudah hampir mengelilingi Indonesia dari Jogja, Makasar, Jogja lagi, Bandung dan terakhir diSurabaya. Hanya untuk satu alasan yang sudah kusebutkan tadi.

 Aku berkenalan dengan dia, saat aku ingin mendaftar dikampus Kusam(Kampus Urang Samarinda)*nama kampus disamarkan. Aku berjalan dilobi kampus dan tak sengaja bertabrakan dengan dia dan menjatuhkan semua buku2 yang dipeluknya. aku membantu membereskan semua buku2nya dan tak sengaja memegang tangannya, lalu kita pun saling bertatapan dan terdiam untuk beberapa saat.*mirip sinetron? Tersadar dari pesona tatapan matanya, aku langsung melepaskan genggaman tanganku, dan kulihat wajahnya memerah. "Maaf..." Lirihku. "Gk papa...tadi barusan juga ditabrak orang kya gini, terus dia megang tangan aku waktu beresin buku2 sialan ini!". Sepertinya "tabrak cewe cantik yang sedang memeluk buku" sudah menjadi cara jitu untuk berkenalan dengan wanita cantik. Dan cara ini selalu digunakan remaja2 yang otaknya telah teracuni oleh sinetron2 gk bermutu!*untung gk ngikutin "tabrak cewe cantik yang sedang menyebrangi jalan". "Kok buku sialan?" Tanyaku. "Iya gara2 aku bawa buku ini. Aku sudah ditabrak 5 kali hari ini!". Aku pun tertawa mendengar penjelasannya. Setelah selesai membereskan buku2nya kami berdiri saling berhadapan."Aku wahyu"sambil menjulurkan tangannku. "Aku cewe yang udah ditabrak 5 kali hari ini, dan dipegang2 tangannya terus diajak kenalan!!" Sambil melangkah pergi. *gubrak (╥﹏╥) nasib. Aku melanjutkan mencari2 tempat pendaftaran. Tanya sana-sini dan akhirnya kutemukan! ( ‾̴̴͡͡▽ ‾̴̴͡͡ʃƪ) "pak daftar". "Adek wani piro mau kuliah disini?". "1M pak!" Jawabku dengan lantang."Wow! Milyar dek?ckck"*dengan nada kagum."1 Mber cantik pak!"*gubrak. "Ini formulir pendaftarannya biayanya 300 ribu dan pengembalian terakhirnya jam 15:30 hari ini" aku lirik jam tangannku. "Loh ini sudah jam 15:31 pak?"(╥﹏╥) "berarti anda terlambat 1 menit dek, uang yang sudah dibayarkan tidak bisa dikembalikan lagi!". "TIDAK BISA BEGINI PAK!!". "Bercanda dek!besok hari terakhir pengembaliannya"*dengan wajah polos tak berdosa. (╥﹏╥). Disaat aku mencari tempat duduk untuk mengisikan formulir aku bertemu lagi dengan dia. Wanita cantik yang tadi "tak sengaja kutabrak". "Loh mbak ketemu lagi?". Dan diapun pergi.(╥﹏╥). Kuputuskan untuk pulang dan mengembalikan formulir ini besok saja.

 Keesokan harinya aku kembali kekampus Kusam. Langsung menuju ketempat panitia pendaftaran dan menyerahkan semua berkas, dan akhirnya aku diberi kartu peserta ujian. Setelah semua selesai aku memutuskan untuk makan siang diKampus Kusam. Dan lagi2 bertemu dengan wanita cantik yang "tak sengaja kutabrak". "Loh mbak? Ketemu lagi?". Sebelum dia pergi aku yang harus pergi duluan! Benakku. Akupun ngeloyor pergi. "Eh..eh..gk sopan habis nyapa orang main pergi aja! Aku kan belum jawab sapaan kamu!" Protesnya."Hehehe akhirnya....." aku pun tersenyum bahagia.( ‾̴̴͡͡▽ ‾̴̴͡͡ʃƪ) . "Aku Inggrid anak fakultas kedokteran semester 2" sambil menjulurkan tangannya. "Aku wahyu belum ada fakultas yang sudi menerimaku dan lagi berusaha mencari fakultas!" dengan suara lantang. "Bangga..?"Tanyanya. "Enggak"(╥﹏╥). Dan sejak saat itulah kita berteman dan saling bertukar pin(2618273F)*promosi ƗƗέƗƗέƗƗέ..(ړײ ). Inggrid berasal dari keluarga kaya. Bapaknya juragan tembakau dari desa Legok Sari. Dan dia diberi kebebasan untuk hidup mandiri diSurabaya. setiap bulan orangtuanya mengirimkan uang 10 juta rupiah! tak heran jika dia hidup berkecukupan dikota metropolitan seperti ini. Beberapa hari lalu dia memutuskan untuk pindah dari kostnya yang sangat besar dan mengontrak rumah. Aku disuruh untuk membereskan semua perabotan mewahnya. (╥﹏╥) *nasib muka mirip kuli.

 Jam 18:00 selesai membereskan semua prabotannya, setelah itu kami santai didepan rumah kontrakan barunya. Sambil menikmati secangkir kopi hangat yang dibuat inggrid khusus untuk pelajar gila yang nyasar keSurabaya. Malam semakin larut, tak terasa sudah 4 jam aku dan dia duduk dipelataran kontrakannya. "Aku harus pulang" benakku. Aku berpamitan dengannya tapi dia menggenggam erat tanganku. "Jangan pulang" lirihnya. "Temani aku malam ini". Aku terdiam sejenak, memang rumah ini baru dikontraknya pagi tadi. Dan dia memintaku untuk membantunya membereskan barang2nya. "Loh nanti apa kata tetangga2 barumu?" Dalihku. "Aku gk peduli! Aku takut harus tidur dirumah sebesar ini sendirian!" Belanya. Aku berpikir sejenak sambil menggaruk2 kepala yang sebenarnya tidak gatal. "Oke, tapi aku harus tidur dimana? Dikamarmu?" Candaku. "Ya enggaklah! Gila!" Protesnya. "Itu...tidur aja disofa". "Hehehe iya2".
 Dia sudah masuk kekamarnya,kulepas jaket kulit yang kubeli di Tanggul Angin Sidoarjo dan berbaring disofa yang sangat empuk. Aku menelpon mbak sinta untuk memberitahukan aku menginap dirumah teman. Di Surabaya aku menginap ditempat sepupuku itu. Aku sudah hampir terlelap saat mendengar teriakan dari arah kamarnya. Aku berdiri dan berlari kekamarnya. "Kenapa?!"Tanyaku. "Ada yang buka pintu kamarku!". "Siapa...? Gk ada siapa2 disini!". "Tuh kamu yg buka pintu kamarku! Hahaha". "-.- bikin kaget aja! Aku sudah mau ketiduran tadi!". "Iyo2...maaf". "Betewe tu paha seksi juga tuh?"*sambil memainkan alis mata dan memandang genit, dia langsung melemparkan bantal kemukaku."Tuh! cuma mau kasih pinjem bantal! Jangan diilerin!". "Hahaha...ya gk mungkin lah aku ngiler kan sudah sedia isolasi dari rumah?". "Hah isolasi buat apa?". "Ya buat mengisolasi ilerku supaya gk keluar, paling juga keluar dari hidung karna udah kepenuhan dimulut! Hahaha...udah ah aku mau tidur dulu!".

Tidak ada komentar:

Posting Komentar